Minggu, 14 November 2021

Mimpi


Terduduk di bangku taman seorang diri

Menikmati hembusan angin yang membelai lembut pipi

Sembari menatap goresan indah di atas langit

Sesaat aku merasakan kursi di samping berderit tanda seseorang duduk

Lalu aku melihat kamu menatapku dengan senyuman manis itu

Kamu meraih tanganku

Kita saling menggenggam erat

Hangat kurasa dalam genggaman mu

Enggan untukku lepas

Kita bersama menyusuri jalan hanya berdua

Aku dan kamu berubah menjadi kita

Saling bertukar cerita seru satu sama lain

Sesekali tertawa lepas bersama

Kamu menuntun aku berjalan menikmati indahnya cakrawala

Dan semesta mempermainkan

Hingga akhirnya pagi memanggil

Lalu aku terbangun

Dan sadar bahwa itu semua hanya mimpi

Tidak ada kita

Hanya aku dan kamu yang tak pernah bertemu

Lalu semuanya kembali lagi

Hanya aku yang berharap

Hanya aku yang menginginkan mu disini

Hanya aku

Dan aku harap lagi

Kamu nyata

Kamu ada disini

Disamping ku

Agar bungkam menjadi tawa 

Agar bibir tertarik membentuk busur panah

Agar aku dan kamu bisa berubah menjadi kita

Semesta selucu itu memang

Memaksakan aku untuk melepaskan mu

Padahal menggenggam mu saja belum

Ternyata memang benar

Kamu adalah ketidakmungkinan yang aku miliki

Pahit yang aku rasa

Itu hanya terjadi di dalam mimpi

Mimpi ku saja.