Mimpi

Terduduk di bangku taman seorang diri

Menikmati hembusan angin yang membelai lembut pipi

Sembari menatap goresan indah di atas langit

Sesaat aku merasakan kursi di samping berderit tanda seseorang duduk

Lalu aku melihat kamu menatapku dengan senyuman manis itu

Kamu meraih tanganku

Kita saling menggenggam erat

Hangat kurasa dalam genggaman mu

Enggan untukku lepas

Kita bersama menyusuri jalan hanya berdua

Aku dan kamu berubah menjadi kita

Saling bertukar cerita seru satu sama lain

Sesekali tertawa lepas bersama

Kamu menuntun aku berjalan menikmati indahnya cakrawala

Dan semesta mempermainkan

Hingga akhirnya pagi memanggil

Lalu aku terbangun

Dan sadar bahwa itu semua hanya mimpi

Tidak ada kita

Hanya aku dan kamu yang tak pernah bertemu

Lalu semuanya kembali lagi

Hanya aku yang berharap

Hanya aku yang menginginkan mu disini

Hanya aku

Dan aku harap lagi

Kamu nyata

Kamu ada disini

Disamping ku

Agar bungkam menjadi tawa 

Agar bibir tertarik membentuk busur panah

Agar aku dan kamu bisa berubah menjadi kita

Semesta selucu itu memang

Memaksakan aku untuk melepaskan mu

Padahal menggenggam mu saja belum

Ternyata memang benar

Kamu adalah ketidakmungkinan yang aku miliki

Pahit yang aku rasa

Itu hanya terjadi di dalam mimpi

Mimpi ku saja.

Continue reading →

To Someone

 

Untukmu seseorang yang menjadi bagian memori masa laluku

Apa kabar?

Bagaimana keadaan mu sekarang?

Aku harap baik

Bodoh

Untuk apa aku menanyakan kabarmu, tentu kamu baik-baik saja bukan

Ini aneh kita sama sekali tidak akrab untuk sekedar basa basi menanyakan kabar satu sama lain

Telah sejak lama, aku sebenarnya ingin menyampaikan ini padamu

Mungkin kamu takkan pernah mampu menemukan tulisan ini dan tidak akan pernah membacanya

Aku adalah orang yang pernah mengagumimu

Aku adalah orang yang hanya bisa melihatmu dari jauh

Aku adalah orang yang pernah menyimpan rasa untukmu

Aku hanya bisa mengagumi dan hanya bisa memperhatikanmu dari kejauhan

Dan melihat kamu tertawa dari kejauhan

Terkadang aku berharap kamu yang berada diposisiku

Aku yang selalu stalking akun sosial media mu dan diam-diam berharap bisa sekedar berbalas pesan

Saat kamu memanggil namaku sambil tersenyum, seharian itu suaramu pasti terngiang-ngiang tanpa henti

Bagimu mungkin biasa saja

Tapi hal yang luar biasa bagiku

Selalu terasa keistimewaan tiap kamu menyebut namaku

Kamu berkata "tak perlu repot-repot" saat aku coba membantu padahal aku merasa bangga bisa berguna

Bagiku tidak ada yang lebih menyenangkan daripada berguna bagi orang yang disukai

Mungkin aku selama ini terkesan acuh ketika kamu berada disekitarku, namun kamu tak pernah menyadari bahwa sebenarnya aku sangat senang ketika aku dapat merasakan kehadiranmu

Kamu tak akan pernah mengerti pertengkaran hatiku yang ingin menyapa mu terlebih dahulu namun takut tak kau hiraukan

Tak ada yang lebih menyakitkan saat kamu menjatuhkan hati pada gadis lain. 

Aku merasakan hatiku menciut dan menghancur seiring senyum manis yang mengembang untuk gadis beruntung itu

Aku tidak punya keberanian seperti perempuan-perempuan dari drakor Hospital Playlist yang mampu mengungkapkan perasaan

Dan mampu membuat langkah awal dalam hubungan

Aku cukup malu dan sadar diri untuk memulai duluan

Kenapa gak mau berusaha? Aku siapa sih, cuman gadis pendiam yang lebih memilih untuk mengubur dalam-dalam perasaan daripada menunjukkan

Pernah aku berfikir keras bagaimana caranya bisa menghabiskan waktu bersamamu tapi semesta menolak untuk setuju

Tapi aku ingin mengucapkan rasa terima kasih

Karenamu aku mengerti banyak hal

Aku belajar untuk menerima tanpa harus mengerti

Dimana pun kamu, aku mengucapkan terima kasih banyak karena sempat mengisi hari-hariku

Dari seorang gadis yang percaya takdir baik akan datang padanya.

Continue reading →